DOCTORS APRRECIATION VIDEO

http://www.4shared.com/folder/e_V7F5xx/My_4shared_Sync.html

Kamis, 22 September 2011

PREFACE (KATA PENGANTAR)

Blog ini dibuat dan dipersembahkan sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan ungkapan terima kasih kepada para sahabat saya dan isteri saya dan kerabat keluarga yang telah banyak memberikan perhatian dan sumbangan yang cukup besar untuk menolong dan menyelamatkan jiwa ini dari ancaman penyakit yang cukup berbahaya dan ditakuti. Blog ini juga dipersembahkan sebagai rasa cinta yang mendalam kepada isteri dan kedua anak yang tercinta serta kedua mertua yang baik.  
Selanjutnya, blog ini juga dimaksudkan untuk membagikan pengalaman dan  pengetahuan tentang penyakit yang sangat ditakuti “Kanker” (dalam bahasa inggeris “Cancer” dimana artinya kepiting dalam bahasa Latin) karena sulit diobati dan menghabiskan banyak waktu, harta, dan tenaga.  
Faktor lain timbulnya blog ini adalah karena minimnya tersedia (rumah sakit - rumah sakit Negara kita) bahan bacaan khusus tentang pengetahuan penyakit ini yaitu mengenai gejala gejala awal nya, faktor faktor penyebabnya, cara cara mengobatinya, efek efek samping yang timbul selama dalam pengobatan dan cara perawatannya, cara cara pencegahan kanker secara dini.  Secara umum, blog ini ditujukan untuk memberikan suatu pemahaman dan  pengetahuan yang lebih baik sehingga tidak perlu terlalu takut untuk menghadapi penyakit ini kalau toh memang sudah menimpa diri kita. Dan yang perlu juga dipahami adalah bahwa sesungguhnya penyakit kanker itu tidak menular baik makan bareng maupun tidur bareng. Menurut dokter dan booklet booklet tentang kanker mencantumkan dan mengatakan bahwa " You can't catch the Cancer from any body (others) except  from yourself" (artinya kanker itu tidak bisa menular) karena pada hakekatnya setiap orang memiliki bibit kanker dan banyak tidaknya tergantung pada faktor genetika. Perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya tergantung dari daya tahan tubuh individu dan faktor makanan & minuman / obat-obatan yang bisa memicu mempercepat atau meredamkan/ mematikan pertumbuhan/ perkembangan sel sel kanker.     
Pengenalan  gejala gejala awalnya dapat membantu pengobatan dan penyembuhan dini; Pengenalan faktor faktor penyebabnya dapat membuat kita mawas diri untuk pencegahannya; Pengenalan cara cara pengobatannya dan efek efek sampingnya membuat kita tidak takut dan tabah untuk menghadapi dan melawan penyakitnya; Pengenalan  cara cara pencegahan secara dini agar kita bisa terhindar dari penyakitnya karena bertambah banyaknya faktor faktor penyebab akibat ulah manusia kita sendiri seperti banyaknya dibuat makanan makanan instant, banyaknya penggunaan bahan pengawet secara  berlebihan pada makanan/ minuman dan seafood atau daging, dan banyaknya kandungan peptisida pada sayur sayuran.    
Bahan bahan blog ini semuanya merupakan kumpulan terjemahan dari booklet booklet dalam bahasa inggeris yang disusun oleh dokter dokter Parkway Cancer Centre dan tersedia di PCC Mount Elizabeth Singapore, ditambah sedikit dengan bahan bahan terjemahan yang sudah tersedia dari penyusun lokal. Ditambah dengan videos yang diedit sendiri sebagai informasi  informasi tentang kepiawaian dan keteladanan dari pakar pakar dokter di bidang nya masing masing; dan kecanggihan alat alat scan dan alat alat radiasi dewasa ini yang mungkin tidak/ belum tersedia di Negara kita.  Dengan demikian kita berharap dokter dokter, rumah sakit rumah sakit dan pemerintah Indonesia bisa meningkatkan kwalitas pelayanan dan pengabdian mereka, sehingga dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa orang masyarakat Indonesia.
Kata pengantar (preface) ini saya akhiri dengan ucapan-ucapan terima kasih khusus yang ditujukan kepada : Maskapai Penerbangan “ PT. Sriwijaya Airlines” (khususnya Ibu Gabriella) ; Perkumpulan Marga Gwee Jakarta (khususnya Bapak Gui Cun Kang) ; Para Sahabat saya Alumni “SMP Wahidin BaganSiapi-api” tahun 1974 ; Para Sahabat isteri saya Alumni “SMP Bintang Laut BaganSiapi-api” tahun 1982/83 ; Para Sahabat isteri saya Alumni “SMA Wahidin BaganSiapi-api” tahun 1984/85 ; Para Sahabat saya “SMA Hang Kesturi Medan” tahun 1977 ; dan Para kerabat keluarga baik dari pihak Orangtua saya maupun dari pihak Mertua.
"Blog ini hanya khusus untuk kalangan sendiri (pihak pihak yang tercantum dalam blog) ". 
GOOD BLESS US ALL.

Sabtu, 17 September 2011

LYMPHOMA

Apa itu Lymphoma ?
Ada 2 jenis utama dari lymphoma. Hodgkin’s Lymphoma atau Penyakit Hodgkin yang diberi nama setelah Dr  Thomas Hodgkin yang pertama menyebutkannya. Semua jenis lymphoma yang lain adalah disebutkan Non Hodgkin Lymphoma. Non Hodgkin Lymphoma adalah sangat berbeda dari penyakit Hodgkin dalam cara mereka berkembang dan menyebar dan  bagaimana cara mereka diobati.  Informasi disini hanya ditunjukkan pada jenis2 dari non Hodgkin Lymphoma yang berbeda. Tiap jenis berbeda dalam bagaimana cara mereka diperlakukan dan bagaimana reaksinya terhadap penanganannya.
Non Hodgkin lymphoma (NHL) adalah kanker yang dimulai dalam system lymphatic. Untuk memahami penyakit ini adalah sangat membantu untuk mengetahui system lymphatic.
Apa itu system lymphatic ?
Sistem lymphatic adalah bagian dari system immunitas tubuh. Sistem immunitas yang memerangi infeksi2 dan  penyakit2 lainnya.
Dalam system lymphatic, suatu kerangka kerja (jaringan) dari kapal2 lymph yang mengangkut cairan jernih yang disebut lymph. Kapal2 lymph umumnya kecil dan ada sekitar organ2 yang disebut lymph nodes. Lymph nodes diisi oleh lymphocytes, suatu jenis dari sel darah putih. Lymphcytes membentuk suatu bagian yang penting dari pertahanan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Lymph nodes memerangkap dan menghilangkan bakteri atau keadaan2 berbahaya lain yang mungkin dalam lymph. Kelompok2 dari lymph nodes terdapat pada leher, ketiak, dada, perut, selangkangan.
Bagian2 lain dari system lymphic termasuk amandel, lympha, kelenjar timus. Jaringan lymphatic juga diketemukan dalam bagian2 lain dari tubuh termasuk lambung, kulit, dan usus kecil.
Ada banyak jenis dari non hodgkin  lymphoma. Semua jenis dari lymphoma dimulai dalam sel2 dari system lymphatic.  Secara  normal, sel2 tumbuh dan berbagi membentuk sel2 baru karena tubuh membutuhkannya. Bila sel2 tumbuh tua, sel2 itu mati, dan sel2 baru menggantikannya. berjKadang2 proses ini berjalan salah. Sel2 Baru terbentuk sewaktu tubuh tidak membutuhkannya dan sel2 lama tidak mati yang sudah seharusnya. Sel2  tambahan ini dapat membentuk suatu jumlah dari jaringan yang disebut suatu pertumbuhan atau tumor.
Non Hodgkin lymphoma dimulai bila suatu lymphocyte (suatu sel B atau sel T) menjadi tidak normal. Biasanya, Non Hodgkin lymphoma dimulai dalam suatu sel B dalam suatu lymph node. Sel2 yang tidak normal adalah sel kanker. Sel2 itu tidak mati dimana seharusnya dan tidak melindungi tubuh dari infeksi2 dan penyakit2 lainnya. Sel2 kanker dapat juga menyebar ke hampir setiap bagian dari tubuh.
Untuk mempersingkat pembahasan dari non Hodgkin lymphomas, banyak jenis2 khusus kadang2 dikelompokkan bersama atas kelompok2 : pertumbuhan yang lambat atau malas, agresif, atau sangat agresif. Lymphoma agresif dan yang sangat agresif tumbuh sangat cepat dan menyebar ke seluruh tubuh sangat cepat. Tanpa penanganan, kebanyakan pasien hanya hidup singkat. Untungnya, kebanyakan lymphoma yang agresif dan sangat agresif bereaksi sangat baik terhdap kemoterapi, dan banyak yang dapat disembuhkan.
Tabel berikut menunjukkan jenis2lymphoma didasarkan pada cara mereka tumbuh :
Pertumbuhan yang lambat
Chronic Lymphotic Leukimia atau Small Lymphocytic Lymphoma
Follicular Lymphoma
Malt Lymphoma
Agresif
Diffuse Large B – cell Lymphoma
Mantle cell Lymphoma
Sangat agresif
Burkitt Lymphoma
Lymphoblastic Lymphoma
AIDS-Related Lymphoma

Gejala-gejala dari Non Hodgkin lymphoma.
Non hodgkin lymphoma dapat menyebabkan banyak gejala-gejala :
1). Pembengkakan lymph nodes (tidak sakit) didalam leher, ketiak, atau selangkangan.
2). Kehilangan berat yang tidak dapat dijelaskan.
3). Demam (suhu2 tinggi yang tidak dijelaskan dimana sering terjadi juga).
4). Perendaman keringat2 malam.
5). Batuk, sesat nafas, atau sakit dada.
6). Kelemasan dan kecapekan yang tidak dapat hilang.
7). Sakit, Pembengkakan atau suatu perasaan kekenjangan dalam perut.
8). Gatal yang luar biasa dari kulit seluruh tubuh.
Infeksi2 atau masalah2 kesehatan lainnya mungkin juga menimbulkan gejala2 umum yang sama seperti non Hodgkin lymphoma. Setiap orang dengan gejala2 seperti ini tidak hilang dalam 2 minggu sebaiknya ke dokter agar permasalahannya bisa diperiksa dan ditangani.
Non Hodgkin lymphoma mungkin juga mengakibatkan banyak tanda2 dan gejala2 yang berbeda tergantung dimana mereka berkembang dalam tubuh.
Bila lymphoma dimulai dalam kelenjar atau lymph nodes dalam leher, iritasi atau penyempitan tenggorokan yang terdekat dapat menyebabkan batuk atau sesat nafas. Pembuluh darah besar yang mengangkut darah dari kepala dan lengan2 kembali pada pembuluh2 jantung yang dekat kelenjar dan lymph nodes didalam dada. Pertumbuhan dari lymphoma dapat menyempitkan pembuluh darah ini.
Hal ini menyebabkan pembengkakan dari kepala dan lengan2 yang dikenal sebagai gejala SVC, yang dapat mengancam hidup. Pasien2 dengan gejala2 SVC perlu ditangani secepat mungkin.
Lymphoma lambung sering menyebabkan sakit dalam lambung, mual, dan kurang selera makan.
Pusat dasar kegugupan system lymphomas menyebabkan kepala sakit, kesulitan berpikir dan kesulitan bergerak dari tubuh, perubahan2 kepribadian, dan kadang2 kejang2 seperti orang ayan.
Diagnosa dari lymphoma mungkin telat atau sulit karena pembesaran lymph nodes adalah lebih sering disebabkan oleh infeksi dari pada non Hodgkin lymphoma. Dokter selalu tunggu untuk melihat apakah pembengkakan nodes berubah dalam ukuran tanpa atau dengan penanganan antibiotic. Bila node it terus bertumbuh baik sebagian kecil dari node itu atau lebih sering, seluruh node harus diangkat untuk ypemeriksaan di bawah mikroskop dan tes2 laboratorium lainnya. Suatu biopsy mungkin diperlukan langsung bila node itu keras atau besar atau bla lokasinya atau gejala2 lainnya sangat menunjukkan lymphoma dimana ada.
Mendiagnosa Non Hodgkin Lymphoma.
Bila anda ada pembengkakan lymph nodes atau gejala2 lain yang menunjukkan non hodgkin  lymphoma, dokter anda akan membantu anda mencari apakah pembengkakan itu berasal  dari kanker atau sebab2 lainnya. Dokter anda mungkin menanyakan tentang kepribadian dan sejarah pengobatan keluarga anda.
Anda memiliki beberapa pemeriksaan dan test2 :
1). Pemeriksaan physic  : Dokter anda mengecek apakah ada pembengkakan lymph nodes dalam leher anda, ketiak, dan  selangkangan. Dokter anda juga memeriksa lympa anda dan hati untuk melihat apakah ada pembengkakan.
2). Pemeriksaan darah : Laboratorium melakukan suatu perhitungan darah yang lengkap untuk memeriksa jumlah dari sel2 darah. Laboratorium juga memeriksa keadaan2 lainnya seperti Lactate Dehydrogenase (LDH). Lymphoma mungkin menyebabkan suatu tingkat LDH yang tinggi.
3). Sinar X dada : Anda mungkin harus di sinar X untuk memeriksa pembengkakan lymph nodes atau tanda2 lain dari penyakit dalam dada anda.
4). Biopsy : Dokter anda mengambil jaringan untuk mencari sel2 lymphoma. Suatu biopsy adalah suatu cara yang pasti untuk mendiagnosa lymphoma. Dokter anda dapat mengambil satu kesatuan lymph node (biopsy bedah) atau hanya  sebagian dari  lymph node (biopsy non bedah). Suatu diagnose penyakit memeriksa jaringan atas sel2 lymphoma dengan sebuah mikroskop. Dokter anda tidak akan melakukan suatu biopsy jarum karena sebuah jarum tidak dapat mengambil suatu jumlah sample yang cukup untuk diagnose penyakit untuk diagnose lymphoma.
Test2 laboratorium dari sample2 biopsy.
Immunohistochemistry : dalam test ini, suatu bagian dari sample biopsy ditangani dengan antibody2 sebkelaboratoriuman khusus. Sel2 itu ditangani sedemikian hingga jenis2 tertentu dari mereka berubah warna. Perubahan warna dapat dilihat di bawah sebuah mikroskop. Test ini mungkin sangat membantu dalam membedakan jenis2 yang berbeda dari non Hodgkin lymphoma dari jenis satu dengan lainnya dan dari penyakit2 lainnya.
Flow cytometry : Sel2 yang telah diperiksa dengan cara ini akan ditangani dengan antibody antu body kelaboratoriuman khusus dan melewati bagian depan dari sebuah laser balok. Setiap antibody hanya dipatokan pada sel2 dengan jenis2 molekul tertentu pada permukaannya. Bila sel2 itu berisikan molekul2 itu, laser akan mengakibatkan mereka untuk tidak bersinar terang dengan suatu warna yang berbeda, yang dapat diukur dan dianalisa dengan sebuah komnputer. Test ini dapat membantu menentukan apakah pembengkakan lymph node adalah disebabkan oleh Non Hodgkin Lymphoma, kanker lain, atau penyakit lainnya. Hal ini menjadi sangat berguna dalam membantukandokter menentukan jenis dari non Hodgkin lymphoma yang tepat sehingga dokter dapat memilih penanganan yang cocok.
Cytogenetics : Tehnik ini menggunakan sebuah mikroskop untuk memeriksa sel2 melihat apakah bagian dari satu gen DNA adalah secara normal ditimpahkan pada bagian dari gen DNA yang berbeda, seperti yang terjadi pada jenis2 tertentu dari Lymphoma. Sel manusia normal masing2 berisikan 46 gen DNA. Sebagai tambahan pada pemindahan2, beberapa sel lymphoma mungkin memiliki terlalu banyak gen DNA.
Molecular genetic studies : Test2 atas DNA sel2 Lymphoma dapat juga menemukan pemindahan2 yang tidak kelihatan di bawah sebuah mikroskop dalam test2 cytogenetic. Dan test2 DNA dapat juga menemukan pemindahan2 yang melibatkan bagian2 dari gen DNA terlalu kecil dapat dilihat di bawah sebuah mikroskop. Kedepan, bila kita belajar banyak tentang lymphoma, test ini menjadi test yang paling berguna untuk menentukan jenisa apa dari lymphoma yang ada.
Tahapan2 dari Non Hodgkin Lymphoma.
Dokter anda perlu untuk mengetahui batasan dari non Hodgkin Lymphoma untuk merencanakan penanganan yang terbaik. Pembagian tahapan dapat melibatkan beberapa test berikut ini :
Bone marrow biopsy : Dokter menggunakan sebatang jarum untuk mengambil sebuah sample kecil dari tulang dan tulang sumsum dari tulang pinggul atau tulang besar lainnya. Pembiusan local dapat bantu mengkontrol sakit. Sebuah diagnose penyakit dipakai untuk mencari sel2 lymphoma dalam sample.
CT Scan : Sebuah mesin sinar X dihubungkan dengan sebuah computer mengambil sebuah seri dari gambar2 yang mendetail dari dada, perut, panggul anda. Anda mungkin menerima sebuah suntikan dari bahan yang kontras. Juga, anda mungkin diminta untuk minum jenis bahan kontras lain. Bahan kontras membuatnya lebih gampang bagi dokter untuk melihat lymph nodes yang bengkak area2 yang tidak normal lain pada sinar X.
MRI : Sebuah magnet yang sangat kuat dihubungkan pada sebuah computer yang digunakan untuk membuat gambar2 yang mendetail dari tali tulang belakang, tulang sumsum atau otak. Dokter anda dapat mereview gambar2 ini pada sebuah monitor dan dapat mencetaknya pada film.
Ultrasound : Sebuah peralatan ultrasound mengirim keluar gelombang2 suara yang orang tidak dapat dengar. Peralatan kecil yang dipegang tangan dipegang menghadap tubuh anda. Gelombang2 yang ditimbulkan dekat jaringan2, dan sebuah computer menggunakan gema2 itu untuk menciptakan sebuah gambar. Tumor2 mungkin menghasilkan gema2 yang berbeda dari gema2 yang dihasilkan oleh jaringan2 yang sehat. Gambar itu dapat menunjukkan kemungkinan2 tumor2.
Spinal tap : Dokter menggunakan sebuah jarum yang panjang dan tipis untuk mengambil cairan dari kolum tulang belakang. Pembiusan local dapat bantu mengkontrol sakit. Anda harus berbaring datar untuk beberapa jam sesudahnya supaya anda tidak akan menjadi sakit kepala. Laboratorium itu memeriksa cairan untuk sel2 lymphoma atau masalah2 lainnya.
PET scan: Anda menerima sebuah suntikan dari suatu jumlah kecil gula radio aktif. Sebuah mesin membuat gambar2 yang dikomputerais atas gula yang digunakan oleh sel2 dalam tubuh. Sel2 kanker kadang2 ditunjukkan pada gambar2 sebagai area2 kegiatan tinggi.
Pemberian tahapan didasarkan pada mana sel2 lymphoma diketemukan. Tahapannya juga tergantung pada beberapa banyak area yang terkena. Tahapan2 dari Non Hodgkin lymphoma adalah sbb :
Tahap I : Sel2 lymphoma adalah dalam suatu kelompok lymph node yang tunggal, seperti dalam leher atau ketiak. Atau, bila sel2 yang tidak normal tidak diketemukan dalam lymph nodes, sel2 itu hanya satu bagian dari suatu jaringan atau organ, seperti paru2, tapi bukan hati atau tulang belakang.
Tahap II : Sel2 lymphoma ada paling sedikit dua kelompok lymph node pada sisi yang sama diaphragm (otot utama). Atau, sel2 lymphoma ada dalam sebuah organ dan lymph nodes dekat organ itu. Mungkin ada sel2 lymphoma dalam kelompok2 lymph node lainnya pada sisi yang sama dari diaphragm.
Tahap III : Lymphoma ada dalam kelompok2 dari lymph nodes diatas dan di bawah diaphragm. Lymphoma mungkin juga diketemukan dalam sebuah organ atau jaringan dekat kelompok2 lymph node ini.
Tahap IV : Lymphoma menyebar paling sedikit sebuah organ atau jaringan, sebagai tambahan pada lymph nodes. Atau, ada dalam hati, darah, atau tulang belakang.
Lymphoma non Hodgkin kanak2 juga dijelaskan sebagai yang terlokalisir atau disebar luaskan.
Penanganan untuk  Non Hodgkin Lymphoma kanak2 didasarkan pada apakah kanker terlokalisir atau tersebar luas. Lymphoma yang terlokalisir tidak menyebar di luar area dimana lymphoma dimulai. Lymphoma yang tersebar luas telah menyebar di luar area dimana dimulai. Tahap I dan II biasanya dianggap terlokalisir. Tahap III dan IV biasanya dianggap yang tersebar luas.
Tahapan2 dari Non Hodgkin Lymphoma dewasa dapat termasuk E dan S.
E : “E” singkatan dari extranodal dan berarti kanker itu diketemukan dalam sebuah area atau organ selain dari lymph nodes atau  menyebar pada jaringan2 luar tapi dekat sebagian besar area2 lymphatic.
S : “S” singkatan untuk spleen dan berarti kanker itu diketemukan pada lympa.
Penanganan untuk Non Hodgkin Lymphoma.
Banyak orang dengan Non Hodgkin Lymphoma ingin ambil suatu bagian yang aktif dalam membuat keputusan2 tentang penanganan pengobatan mereka. Adalah wajar ingin tahu untuk belajar semua yang anda dapat tentang penyakit anda dan pilihan penanganan anda. Sementara itu, terkejut dan stress sesudah diagnose dapat membuatnya sulit untuk berpikir atas semua yang ingin anda tanyakan ke dokter. Adalah sering membantu untuk membuat sebuah daftar dari pertanyaan2 sebelum anda mengunjungi dokter anda.
Untuk bantu mengingatkan apa yang dokter anda katakana, anda dapat membuat catatan. Anda juga mungkin ingin meminta seorang anggota keluarga atau teman dengan anda sewaktu bicara dengan dokter anda, untuk ambil bagian dalam diskusi, membuat catatan atau hanya untuk mendengar.
Anda tidak perlu menanyakan semua pertanyaan2 anda sekaligus. Anda memiliki kesempatan2 lain untuk meminta dokter anda untuk menerangkan hal2 yang tidak jelas dan meminta informasi yang lebih banyak.
Dokter anda mungkin memperkenalkan anda pada seorang spesialis atau anda meminta untuk sebuah referensi. Para spesialis yang akan menangani Non Hodgkin Lymphoma termasuk haematologist (berkenanan dengan darah), medical oncologist (kanker), dan radiation oncologists. Dokter anda dapat mengusulkan anda memilih seorang oncologist yang spesialis dalam menangani lymphoma.
Cara2 Penanganan.
Bila anda mengidap Non Hodgkin Lymphoma yang malas tanpa gejala2, anda mungkin tidak perlu penanganan kankernya segera. Dokter memperhatikan kesehatan anda secara dekat sehingga penanganannya bisa dimulai bila anda telah memiliki gejala2nya dan ini dinamakan menunggu sambil memperhatikan.
Bila anda menderita lymphoma yang malas dengan gejala2nya, maka anda mungkin akan menerima kemoterapi dan biological terapi. Terapi radiasi mungkin diperlukan bagi pasien2 lymphoma dengan Tahap I & II. Bila anda memiliki lymphoma yang agresif, maka penanganannya biasanya adalah kemoterapi dan biological terapi. Terapi radiasi mungkin juga digunakan.
Bila Non Hodgkin lymphoma kambuh lagi setelah penanganan, dokter menamakannya suatu relapse (kambuhan). Orang yang lymphomanya kambuh lagi setelah penanganan dapat menerima stem cell transplantation (pencangkukan tangkai sel).
Karena penanganan2 kanker selalu merusaki kesehatan sel2 dan jaringan2, maka efek2 sampingan adalah biasa. Efek2 sampingannya terutama adalah tergantung pada jenis dan batas dari penanganannya. Efek2 sampingannya mungkin tidak sama untuk masing2 orang, dan bisa berubah dari satu sesi penanganan dengan yang lainnya. seorang yang lebih muda adalah lebih gampang dinaungi dengan penanganan dan efek2 sampingannya.
Dalam setiap tahapan dari penyakit, anda dapat memiliki penanganan2 untuk mengkontrol sakit dan gejala2 lainnya, mengurangi  efek2 sampingan dari terapi, dan untuk meringankan keemosian dan masalah2 kepraktisan. Penanganan seperti ini adalah dinamakan penanganan dukungan.
Anda mungkin ingin bicara dengan dokter anda tentang keikutsertaan dalam suatu percobaan klinis, suatu studi riset dari cara2 penanganan yang baru.
Nunggu sambil memperhatikan.
Orang yang memilih nunggu sambil memperhatikan mengesampingkan penanganan kanker sampai mereka memiliki gejala2nya. Dokter2 kadang2 mengusulkan nunggu sambil memperhatikan untuk seorang pasien dengan lymphoma yang malas. Seorang dengan lymphoma yang malas mungkin tidak memiliki permasalahan2 yang memerlukan penanganan kanker untuk suatu waktu yang lama. Kadang2 tumor itu dapat dikecilkan untuk suatu ketika tanpa terapi. Dengan mengesampingkan penanganan seorang pasien dapat menghindari efek2 sampingan dari kemo terapi atau terapi radiasi.
Bila anda dan dokter anda setuju bahwa nunggu sambil perhatikan adalah suatu idea yang baik, dokter akan memeriksa anda secara teratur. Check-up ini biasanya dengan jangka waktu 3 bulan dan anda akan menerima penanganan bila terjadi gejala2nya atau menjadi bertambah buruk.
Beberapa orang tidak memilihi nunggu sambil perhatikan karena mereka tidak ingin cemas tentang kanker yang diindapi tidak ditangani. Mereka yang memilihi nunggu sambil perhatikan tapi belakangan menjadi cemas harus diskusi perasaan2nya dengan dokter.
Anda mungkin ingin menanya kepada dokter pertanyaan2 berikut sebelum memilih nunggu sambil perhatikan :
1). Bila saya memilih nunggu sambil perhatikan, belakangan saya berubah pikiran?
2). Penyakitnya akan bertambah sulit untuk ditangani kemudian ?
3). Berapa seringkah saya melakukan check up?
4). Diantara check up check up, permasalahan apa yang harus saya laporkan?
Kemo terapi :
Kemo terapi menggunakan obat2 untuk membunuh sel2 kanker . Cara ini disebut terapi sistemik karena obat2nya melintas melewati aliran darah. Obat2 itu dapat mencapai sel2 kanker hampir semua bagian dari tubuh.
Anda dapat menerima kemo terapi melalui mulut, sebuah pembuluh darah, atau pada tempat2 sekitar saraf tulang belakang. Penanganan biasanya dalam suatu bagian tidak usah rawat nginap tapi di kilinik dokter atau di rumah. Beberapa orang pasien perlu tinggal di rumah sakit selama penanganan.
Bila seorang pasien menderita lymphoma dalam lambung yang disebabkan infeksi Helicobacter Plyori, dokter mungkin menangani lymphoma ini dengan antibiotik2. Sesudah obat2nya menyembuhkan infeksi maka kankernya juga mungkin hilang.
Tabel 2: Kombinasi penanganan2 kemo terapi.
CHOP
Cyclophosphamide, Doxorubicin, Vincristine, Prednisone.
ICE
Ifosfamide, Carboplatin, Etoposide.
DHAP
Dexamethasone, Cisplatin, Cytarabine
MINE
Mesna, Ifosfamide, Mitoxantrone, Etoposide

Efek2 sampingan dari kemoterapi terutama tergantung pada obat2 yang dikhususkan dan dosisnya. Obat2 yang mempengaruhi sel2 kanker dan sel2 lain yang dibagi dengan cepat :
1). Blood cells : Bila obat2 mempengaruhi sel2 darah yang sehat anda, maka anda akan cendrung mendapat infeksi2, bengkal bengkil atau berdarah dengan gampang, dan merasa sangat lemah dan capek.
2). Cells in hair roots : Kemo terapi dapat menyebabkan anda rontok rambut. Rambut anda akan tumbuh kembali, tapi kadang2 rambut yang baru agak berbeda warna dan susunannya.
3). Cells yang menghubungkan mulut, lambung, dan bagian2 lain dari saluran pencernaan :
Kemo terapi dapat menyebabkan selera makan yang jelek, mual, dan muntah, diare, kesulitan telan, atau luka mulut dan bibir.
Obat2 yang digunakan untuk non Hodgkin lymphoma juga mungkin menyebabkan kulit ruam atau lepuh, sakit kepala dan sakit lainnya. Kulit anda mungkin menjadi lebih hitam. Kuku anda mungkin berkembang lebih panjang dan cangkang yang hitam.
Dokter anda dapat mengusulkan cara2 untuk mengkontrol banyak dari efek2 sampingannya.
Anda mungkin ingin menanyakan kepada dokter pertanyaan2 berikut sebelum memulai kemo terapi:
1). Obat yang mana atau obat2 yang akan saya pakai?
2). Bagaimana cara obat2 itu bekerja?
3). Manfaat2 apa yang akan diharapkan dari penanganannya?
4). Resiko2 apa dan efek2 sampingan apa yang mungkin dari penanganannya? Apa yang dapat kerjakan terhadap efek2 sampingannya?
5). Apakah ada efek2 jangka panjang dari obat2 itu?
6). Kapan penanganannya akan dimulai ? kapan akan berakhir?
7). Bagaimana penanganannya akan mempengaruhi kegiatan2 normal saya?
Biological Therapy.
Orang dengan jenis2 tertentu dari Non Hodgkin Lymphoma mungkin memerlukan biological therapy. Jenis penanganan ini membantu system immunitas untuk memerangi kanker.
Monoclonal antibodies adalah jenis dari biological therapy yang digunakan lymphoma. Mereka adalah protein2 yang dibuat dalam laboratorium yang dapat mengikat sel2 kanker. Mereka membantu system immunitas membunuh sel2 lymphoma. Pasien2 yang menerima penanganan ini melalui sebuah pembuluh darah pada klinik dokter atau rumah sakit.
Gejala2 seperti flu seperti demam, panas dingin, sakit kepala, lemas, mual sering terjadi. Kebanyakan efek sampingannya adalah gampang untuk ditangani. Jarang sekali, seorang pasien dapat memiliki efek2 sampingan yang lebih serius seperti masalah2 pernafasan, tekanan darah rendah, atau lepuh kulit yang parah. Dokter atau suster anda dapat memberitahu anda tentang efek2 samping yang dapat anda harapkan dan bagaimana cara mengatasinya.
Anda mungkin ingin menanya dokter pertanyaan2 berikut sebelum dilakukan biological therapy :
1). Apa yang akan penanganan kerjakan?
2). Perlukan saya nginap di rumah sakit ?
3). Bagaimana cara kita mengetahui apakah penanganannya sedang bekerja?
4). Berapa lama saya akan menjalani biological therapy ?
5). Akankah saya mengalami efek2 sampingan selama penanganan? Berapa lama akan berakhir? Apa yang dapat kita kerjakan tentang ini ?
Terapi Radiasi.
Terapi radiasi yang menggunakan sinar dengan energy tinggi untuk membunuh sel2 Non Hodgkin Lymphoma. Cara ini dapat menyusutkan tumor2 dan membantu mengkontrol sakit.
Dua jenis terapi radiasi yang digunakan untuk orang dengan lymphoma :
1). External Radiation : sebuah mesin besar memancarkan sinar2 pada bagian dari tubuh dimana sel2 lymphoma telah dikumpul. Cara ini adalah terapi local karena hanya mempengaruhi sel2 pada area yang ditangani. Kebanyakan orang pergi ke rumah sakit atau klinik untuk penanganan 5 hari seminggu untuk beberapa minggu.
2). Systemic radiation : Ada orang dengan lymphoma menerima sebuah suntikan dari bahan radioaktif yang melintasi seluruh tubuh. Bahan radioaktif yang terikat pada antibodies yang mencarikan keluar sel2 lymphoma. Radiasi merusak sel2 lymphoma.
Efek2 samping dari terapi radiasi terutama tergantung pada jenis dari terapi radiasinya, dosis radiasinya, dan bagian dari tubuh yang ditangani. Misalnya, radiasi eksternal pada bagian perut anda dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare. Radiasi pada paru2 dapat menyebabkan batuk atau nafas pendek. Sebagai tambahan, kulit anda pada area yang ditangani mungkin menjadi merah, kering, dan lembut. Anda juga mungkin kehilangan rambut pada bagian yang ditangani.dapat
Anda adalah cendrung menjadi sangat lemah selama terapi radiasi eksternal, terutama pada minggu2 belakangan dari penanganan. Istirahat adalah penting tapi dokter2 biasanya menasehatkan pasien2 coba untuk aktif sedapat mingkin.
Orang yang mendapat radiasi systemic juga dapat merasa sangat capek. Mereka mungkin lebih cendrung mendapatkan infeksi2.
Bila anda mendapat terapi radiasi dan kemo terapi pada waktu yang sama, efek2 sampingan anda mungkin bertambah buruk. Efek2 sampingnya dapat menyedihkan. Anda dapat bicara dengan dokter anda tentang cara2 untuk meringankannya.
Anda mungkin ingin menanya kepada dokter pertanyaan2 berikut sebelum memulai  radiasi:
1). Mengapa saya memerlukan penanganan ini?
2). Manfaat2 apa yang diharapkan dari terapi radiasi ?
3). Apa resiko2 dan efek2 samping dari penanganan ini? Apa yang dapat saya lakukan untuk itu?
4). Apakah ada efek2 jangka panjang ?
5). Kapan penanganannya akan dimulai? Kapan akan berakhir?
6). Bagaimana saya akan rasakan selama terapi ?
7). Bagaimana penanganannya akan mempengaruhi kegiatan2 normal saya?
Stem cell Transplantation (Pencangkukan sel induk).
Seorang dengan lymphoma yang kambuh kembali dapat menerima pencangkukan sel induk. Sebuah pencangkukan atas pembentukan darah sel2 induk memungkinkan seseorang untuk menerima kemo terapi dosis tinggi, terapi radiasi, atau keduanya. Dosis yang tinggi meghancurkan keduanya sel2 lymphoma dan sel2 darah yang sehat dalam tulang belakang. Lalu, Pasien menerima pembentukan darah sel2 induk yang sehat melalui sebuah tabung fleksibel yang ditempatkan pada sebuah pembuluh darah besar pada area leher atau dada. Sel2 darah baru berkembang dari sel2 induk  yang dicangkukkan.
Pencangkukan sel induk dapat dilakukan di rumah sakit. Sel2 induk dapat berasal dari pasien atau dari seorang donor :
1). Autologous stem cell transplantation : Jenis dari pencangkukan ini menggunakan sel2 induk dari pasien sendiri. Sel2 induk diambil dari pasien dan sel2 itu dipakai untuk membunuh sel2 lumphoma yang mungkin ada. Sel2 induk didinginkan dan disimpan. Setelah pasien menerima penanganan dosis tinggi, sel2 induk yang disimpan dicairkan dan dikembalikan pada pasien.
2). Allogeneic stem cell transplantation :
Kadang2 tersedia sel2 induk yang sehat dari seorang donor. Abang atau adik dari pasien bisa menjadi donor. Atau, sel2 induk mungkin berasal dari seorang donor yang tidak ada hubungan. Dokter2 menggunakan test2 darah untuk menyakinkan sel2 donor cocok dengan sel2 pasien.
3). Syngeneic stem cell transplantation :
Jenis dari pencangkukan ini menggunakan sel2 induk dari pasien yang kesehatannya identik kembar.
Anda mungkin ingin menanya dokter pertanyaan berikut sebelum dilakukan sebuah pencangkukan sel induk :
1). Manfaat2 dan resiko2 apa  yang mungkin ada dari jenis2 pencangkukan yang berbeda?
2). Pencangkukan sel induk jenis apa yang akan saya tempuh? Bila saya memerlukan seorang donor, bagaimana kita dapat menemukannya?
3). Berapa lama saya akan perlu tinggal di rumah sakit? Akan saya memerlukan perawatan khusus?
4). Bagaimana cara kita mengetahui apakah penanganan sedang bekerja?
5). Apa yang dapat kerjakan terhadap efek2 sampingan?
6). Bagaimana penanganannya akan mempengaruhi kegiatan2 normal saya?
7). Apa kesempatan saya untuk kesembuhan penuh?
Pengobatan alternative dan pelengkap.
Ada orang dengan kanker menggunakan pengobatan alternative dan pelengkap (CAM) :
1). Sebuah pendekatan yang umumnya disebut pengobatan pelengkap bila pengobatan digunakan seiringan dengan penanganan standard.
2). Sebuah pendekatan yang disebut pengobatam alternative bila digunakan sebagai pengganti dari penanganan standard.
Akupuntur, terapi pijat, produk2 rumput, vitamin2, atau diet2 khusus, visualisasi, meditasi, penyembuhan spiritual adalah bentuk2 dari CAM. Ada orang yang melaporkan bahwa pendekatan2 seperti itu membantu mereka merasa lebih enakan.
Namun, ada beberapa jenis dari CAM dapat menciptakan masalah2 kesehatan. Sebuah pengobatan alternative mungkin tidak bekerja sebaik seperti penanganan standard. Pasien dengan lymphoma agresif yang menggunakan pengobatan alterntif sebagai pengganti dari penanganan standard dapat mengurangi kesempatan untuk control atau menyembuhkan penyakit mereka.
Adalah penting untuk diingat bahwa beberapa pengobatan pelengkap dapat mengganggu penanganan standard. Penggabungan CAM dengan penanganan standard mungkin akan menjadi bahaya. Sebelum mencoba setiap jenis dari CAM, anda harus mendiskusikan manfaat2 dan resiko2nya yang mungkin dengan dokter anda. Beberapa jenis dari CAM adalah mahal. Asuransi jiwa mungkin tidak menutup costnya.
Non Hodgkin lymphoma : siapa yang berisiko ?
Dokter2 jarang dapat menerangkan kenapa seseorang berkembang non Hodgkin lymphyoma dan yang lain tidak. Tapi riset menunjukkan bahwa faktor2 resiko tertentu meningkat bahwa seseorang akan berkembang penyakit ini. Pada umumnya, faktor2 resiko untuk non Hodgkin lymphoma termasuk yang berikut :
1). Sistem immunitas yang lemah : Memiliki suatu system immunitas yang lemah (dari suatu kondisi yang diwariskan, infeksi HIV, atau obat2 tertentu) meningkatkan resiko atas berkembangnya non Hodgkin lymphoma.
2). Infeksi2 tertentu : Memiliki jenis2 tertentu dari infeksi2 meningkatkan resiko berkembangnya lymphoma. Anda tidak dapat menangkap lymphoma dari orang lain.
Berikut adalah jenis2 utama dari infeksi yang dapat meningkatkan resiko dari lymphoma :
1). Human Immunodeficiency virus (HIV) : HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. Orang yang memiliki infeksi HIV adalah berisiko lebih besar dari beberapa jenis non Hodgkin lymphoma.
2). Epstein-Barr Virus (EBV) : Infeksi dengan EBV telah dikaitkan dengan suatu yang meningkat dari lymphoma. Di Afrika, infeksi EBV dikatikan dengan Burkitt’s lymphoma.
3). Helicobacter Plyori : H.Plyori adalah bakteri yang dapat menyebabkan borok2 lambung. Bakteri2 ini juga meningkatkan resiko seorang lymphoma dalam lapisan lambung. Human T-cell leukemia / virus lymphoma (HTLV-1) atau infeksi dengan HTLV-1 meningkatkan resiko seseorang lymphoma dan leukemia.
4). Hepatitis C Virus : Beberapa studies telah menemukan suatu resiko lymphoma yang meningkat pada orang dengan virus hepatitis C. Lebih banyak riset diperlukan untuk mengerti peranan dari virus hepatitis C.
5). Umur : Walaupun Non Hodgkin lymphoma dapat terjadi pada orang muda, kesempatan berkembangnya penyakit ini seiring dengan umur. Kebanyakan orang dengan non Hodgkin lymphoma adalah lebih tua dari 60 tahun.
Para riset sedang mempelajari kegemukan dan kemungkinan2 lain dari faktor2 resiko non Hodgkin lymphoma. Orang yang bekerja dengan obat2 hama atau bahan2 kimia tertentu lainnya mungkin dengan resiko yang meningkat dari penyakit ini.
Banyak orang yang diketahui memiliki faktor2 resikonya tidak menderita non Hodgkin lymphoma. Dipihak lain, orang yang mengidap penyakit ini sering diketahui tidak memiliki faktor2 resikonya. Bila anda berpikir mungkin anda berisiko, maka anda harus mendiskusikan hal ini dengan dokter anda.
Bila mana mungkin, pasien2 harus ditangani di sebuah pusat pengobatan dimana dokter2nya telah berpengalaman dalam penanganan lymphoma. Bila hal ini tidak dimungkinkan, dokter pasien dapat mendiskusikan rencana penanganannya dengan seorang spesialis pada sebuah centre.
Kadang2 adalah sangat membantu untuk meminta pendapat kedua tentang diagnose dan rencana penanganannya. Dokter pasien mungkin dapat mengusulkan seorang dokter yang spesialis menangani adult or childhood lymphoma (lymphoma dewasa atau anak2). Pada pusat2 kanker, beberapa spesialis sering bekerja sama sebagai satu team. Spesialis yang menangani lymphoma termasuk haematologists (darah), medical oncologists (kanker), dan radition oncologists (radiasi kanker).

Kamis, 15 September 2011

LEUKEMIA

Apa itu Leukemia ?
Leukemia adalah suatu jenis kanker yang mempengaruhi darah dan tulang smsum. Secara normal, sel2 bertumbuh dan berbagi untuk membentuk sel2 baru. Sel2 baru ini lalu pada akhirnya yang menggantikan yang lama2 karena sel2 itu makin memburuk dan mati. Kadang2 proses yang beraturan ini brjalan salah karena sel2 baru terbentuk padahal tubuh tidak memerlukannya dan sel2 lama tidak padahal sudah seharusnya. Dalam Leukemia, Tulang sumsum menghasilkan sel2 darah putih yang pada akhirnya mendesak keluar sel2 yang lain.
Gejala2 dari Leukemia.
Seperti semua sel2 darah, sel2 melintasi seluruh tubuh. Tergantung pada jumlah daripada sel2 yang tidak normal dan dimana sel2 itu terkumpul, pasien2 dengan leukemia mempunyai gejala2 yang mungkin termasuk berikut :
1). Seringnya infeksi2.
2). Demam2 atau berkeringat malam.
3). Perasaan lemah atau capek.
4). Sakit2 kepala.
5). Pendarahan dan gampang memar (biasanya ditunjukkan sebagai titik2 merah pada lengan2).
6). Sakit pada tulang2 atau persendian2.
7). Pembengkakan atau rasa tidak enak pada bagian perut.
8). Lumph nodes yang bengkak, terutama pada bagian leher atau ketiak.
9). Kehilangan berat.
Gejala2 ini tidak memastikan tanda2 leukemia. Suatu infeksi atau masalah lain juga dapat menyebabkan gejala2 ini. Setiap orang dengan gejala2 yang serupa seharusnya memeriksakan diri pada seorang dokter sesegera mungkin untuk mendiagnose dan mengatasi permasalahannya.
Mendiagnose Leukemia.
Bila seseorang telah memiliki gejala2 yang menunjukkan leukemia, dokter dapat melakukan pemeriksaan2 dan test2 sbb :
1). Physical scan : Dokter mengecek pembengkakan dari lymph nodes, limpa, dan hati.
2). Test2 darah : Pasien2 dengan leukemia seringnya memiliki tingkat sel darah putih yang tidak biasa tingginya, trombosit, hemoglobin yang ada dalam sel2 darah merah mungkin lebih rendah dari normal.
3). Biopsy : Untuk menemukan adanya sel2 leukemia dalam tulang sumsum.
4). Cytogenetics : Kromosom sel2 dari darah sekeliling, tulang sumsum, atau lymph nodes adalah diuji pada laboratorium untuk menemukan adanya ketidak normalan.
5). Spinal tap (keran tulang belakang) : Sample2 cairan cerebrospinal akan dikirim untuk menemukan sel2 leukemia atau tanda2 dari persoalan2 lain.
6). Sinar X dada : Sebuah sinar X yang dapat mengungkap tanda2 dari penyakit pada dada.
Jenis2 dari leukemia.
Leukemia adalah biasanya dikelompokkan berdasarkan seberapa cepatnya penyakit itu berkembang dan bertambah jelek. Leukemia bisa kronis dan akut.
Pada leukemia akut, gejala2nya muncul dan sangat cepat bertambah buruk. Orang dengan penyakit ini pergi ke dokter karena mereka merasa sakit. Pada leukemia akut, sel2 darahnya  adalah sangat tidak normal. Sel2 darah itu diproduksi kembali sangat cepat dan tidak dapat melakukan pekerjaan normalnya.
Leukemia kronis berkembang dengan lambat. Pada tahap awal dari leukemia kronis, sel2 leukemia berfungsi hampir secara normal de ngan tidak ada gejala2. Dokter2 selalu menemukan leukemia kronis dalam suatu check up rutin sebelum adanya suatu gejala2. Bila gejala2 muncul, biasa awalnya adalah ringan dan bertambah jelek secara bertahap. Waktu berlalu, leukemia kronis bertambah jelek dan gejala2nya muncul karena jumlah dari sel2 leukemia dalam darah bertambah.
Ada 4 jenis umum dari leukemia adalah :
1). Chronic Lympomcytic leukemia (CLL) : Biasanya terdiagnose pada orang yang lebih dari 55 tahun dan hampir tidak pernah menyangkit anak2.
2). Chronic Myeloid Leukemia (CML)  : terutama menyangkit orang dewasa.
3). Acute Lymphocyte Leukemia (ALL) : Jenis leukemia yang paling umum pada anak2 dan juga menyangkit orang2 dewasa.
4). Acute Myeloid Leukemia (AML) : terjadi pada keduanya orang dewasa dan anak2.
Ada banyak jenis leukemia yang berbeda. Walaupun kebanyakan dari leukemia jatuh pada pengelompokkan2 diatas,  ada juga yang jatuh pada sub pengelompokkan2 yang lebih kecil.
Chronic Lymphocycte Leukemia.
Chronic Lymphocycte Leukemia (juga dinamakan CLL) adalah suatu penyakit darah dan tulang sumsum yang biasanya bertambah buruk secara pelahan seiringan waktu berlalu. CLL adalah jenis leukemia yang paling umum kedua pada orang2 dewasa. Seringnya terjadi pada orang muda atau lebih tua dan jarang terjadi pada anak2.

Ada 3 jenis dari Lymphocyctes :
1). B-lymphocyctes yang membuat antibodies untuk membantu memerangi infeksi.
2). T-lymphocyctes yang membantu B-lymphocyctes membuat antibodies untuk memerangi infeksi.
3). Sel2 pembunuh alamiah yang menyerang sel2 kanker dan virus2.
Biasanya, CLL tidak menyebabkan adanya gejala2 dan diketemukan selama suatu test darah rutin. Kadang2 gejala2 dapat terjadi dan gejala2nya mungkin dapat disebabkan oleh CLL atau kondisi2 pengobatan lainnya. Seorang dokter harus dikonsultasikan bila ada permasalahan2 berikut terjadi :
1). Pembengkakan lymph nodes yang tidak sakit pada leher, ketiak, lambung atau selangkangan.
2). Perasaan sangat lelah.
3). Sakit atau kepenuhan di bawah iga.
4). Demam dan infeksi.
5). Kehilangan berat tanpa diketahui alasannya.
Pengestan CLL.
Test2 dan prosedur2 berikut yang dapat diikuti :
1). Pengujian secara physic dan sejarah.
2). Perhitungan darah penuh (FBC) untuk mengecek hal2 berikut :
- Jumlah dari sel2 darah merah, sel2 darah putih, dan trombosit2.
- Jumlah dari hemoglobin dalam sel2 darah merah.
- Bagian dari sample darah yang dibuat dari sel2 darah merah.
3). Cytogenetic analysis : Immunophenotyping untuk mencarikan apakah lymphocyctes yang ganas dimulai dari B-lymphocyctes atau T-lymphocyctes.
4). Aspirasi tulang sumsum dan biopsy.
Tahapan2 dari CLL.
Sesudah Chronic Lymphocyctic leukemia terdiagnose, test telah dilakukan untuk mencari tahu seberapa jauh kanker nya telah menyebar dalam darah dan tulang sumsum.
Adalah penting untuk mengetahui tahapan dari penyakit agar bisa merencanakan penanganan yang terbaik. Test2 berikut yang dapat diikuti :
1). Aspirasi (hembusan) tulang sumsum dan biopsy.
2). Sinar X dada.
3). MRI (Magnetic resonance imaging).
4). CT scan (CAT scan).
5). Studi2 darah : test antiglobulin yang juga disebut suatu test Coomb.
Tahapan2 berikut yang digunakan untuk Chronic Lymphocyctic Leukemia :
 Tahapan 0.
Dalam tahapan 0 CLL, ada terlalu banyak lymphocyctes dalam darah, tapi tidak ada gejala2 lain dari leukemia. Tahapan 0 CLL adalah lambat pertumbuhan.
Tahapan I.
Dalam Tahapan I  CLL, ada terlalu banyak lymphocycte dalam darah dan lymph nodes adalah lebih besar dari normal.
Tahapan II.
Dalam tahapan II  CLL, ada terlalu banyak lymphocyctes dalam darah, hati, atau limpa adalah lebih besar dari normal, dan lymph nodes mungkin lebih dari nomal.
Tahapan III.
Dalam tahapan III CLL, ada terlalu banyak lymphocyctes dalam darah dan terlalu sedikit sel2 darah merah. Lymph nodes, hati, atau lympa mungkin lebih besar dari normalnya.
Tahapan IV.
Dalam tahapan IV  CLL, ada terlalu banyak lymphocyctes dalam darah dan terlalu sedikit trombosit. Lymph nodes, hati, atat limpa mungkin lebih besar dari normalnya dan ada terlalu sedikit sel2 darah merah.
Penanganan dan prognosa (pemeriksaan).
Faktor2 tertentu yang mempengaruhi pilihan penanganan dan kesempatan penyembuhan. Pilihan2 penanganan tergantung pada :
1). Tahapan dari penyakit.
2). Sel darah merah, sel darah putih, dan perhitungan2 trombosit darah.
3). Apakah ada gejala2 seperti demam, menggigil, atau kehilangan berat.
4). Apakah hati, limpa, atau lymph nodes adalah lebih besar daripada normalnya.
5). Tanggapan terhadap penanganan semula.
6). Apakah CLLnya telah berulang.
Pemeriksaan (prognosis)  tergantung pada :
1). Kesehatan umum pasien.
2). Tahapan dari penyakit.
3). Apakah ada suatu perubahan dalam DNA dan jenis dari perubahan itu jika ada salah satu.
4). Apakah progress2 CLL pada lymphoama atau prolymphocytic leukemia.
Lima jenis penanganan standard yang digunakan :
1). Pengamatan : pengamatan dekat kondisi seorang pasien tanpa memberikan suatu penanganan hingga gejala2nya muncul atau berubah. Selama periode ini, persoala : n2 yang disebabkan penyakit itu seperti infkesi2 ditangani.
2). Terapi radiasi : Terapi radiasi adalah suatu penanganan kanker yang menggunakan Sinar X yang bertenaga tinggi atau jenis radiasi lainnya untuk membunuh sel2 kanker. Cara dari terapi radiasi yang diberikan tergantung pada jenis dan tahapan dari kanker yang ditangani.
3). Kemo terapi :
- Systemic Chemotherapy : Bila kemoterapi dilakukan lewat mulut atau disuntikkan pada sebuah pembuluh darah atau otot, obat2 masuk aliran darah dan dapat mencapai sel2 kanker seluruh tubuh.
- Regional chemotherapy : Bila kemoterapi ditempatkan secara langsung pada tulang punggung, suatu organ, atau suatu rongga tubuh seperti perut, atau daerah2 sekitarnya.
Kemoterapi diberikan tergantung pada jenis dan tahapan dari  kanker yang sedang ditangani.
Surgery (pembedahan).
Splenectomy adalah pembedahan untuk mengambil limpa apakah ada diindapi oleh leukemia.
Monoclonal antibody therapy.
Monoclonal antibody therapy adalah suatu penanganan kanker yang menggunakan antibodies yang dibuat dalam laboratorium dari satu jenis tunggal dari sel system immunitas. Antibodies yang dilekatkan pada zat dan mebunuh sel2 kanker, menghambat pertumbuhannya, atau mencegahnya dari penyebaran.

Chemotherapy with stem cell transplant.
Kemoterapi dengan pencangkukan sel induk adalah suatu cara dari pemberian kemoterapi dan menggantikan pembentukan sel2 darah yang telah dirusak dalam penanganan kanker. Sesudah kemoterapi telah selesai, sel2 induk yang disimpan dicairkan dan diberikan kembali pada pasien melalui suatu pemasukkan (infuse). Sel2 induk yang dimasukkan kembali ini ditanamkan kedalam dan dipulihkan pada sel2 darah tubuh.
Tahapan 0
Penanganan terhadap CLL tahapan 0 adalah biasanya menunggu sambil memperhatikan
Tahapan I
Menunggu sambil memperhatikan bila ada sedikit atau tidak gejala2nya.
Tahapan II
Monoclonal antibody therapy.
Tahapan III
Kemoterapi dengan satu atau lebih obat, dengan steroids atau tidak atau monoclonal antibody therapy.
Tahapan IV
Terapi radiasi eksternal dosis rendah pada area2 tubuh dimana kanker itu diketemukan seperti limpa atau lumph nodes.
Percobaan klinis dari :
Monoclonal antibodies dengan atau tanpa kemoterapi.
Kemoterapi dan monoclonal antibody terapi dengan pencangkukan sel induk.

Chronic Myelogenous Leukemia.
Chronic Myelogenous Leukemia yang juga dinamakan CML atau Chronic Granulocytic Leukemia, adalah suatu penyakit yang progresan darah dan tulang sumsum secara lambat yang biasanya terjadi pada usia setengah baya atau lebih dan jarang terjadi pada anak2.
Dalam CML, Tubuh menunjukkan terlalu banyak sel2 induk tulang belakang yang berkembang pada suatu jenis dari sel darah putih yang dinamakan granulocyctes. Beberapa dari sel2 induk tulang sumsum ini tidak pernah menjadi sel2 darah putih yang matang dan mereka ini dinamakan blasts (ledakan). Waktu berlalu, Granulocyctes dan blasts bondong keluar sel2 darah merah dan trombosit2 dalam tulang sumsum.
Dokter harus dikonsultasikan bila ada terjadi persoalan2 berikut :
1). Perasaan sangat lelah.
2). Kehilangan berat tanpa diketahui alasannya.
3). Keringat2 malam.
4). Demam.
5). Sakit atau perasaan dari kepenuhan di bawah iga pada sisi sebelah kiri.
Kadang2 CML tidak menyebabkan adanya gejala2 sama sekali.
Pengestan untuk CML.
Test2 dan prosedur2 berikut yang mungkin digunakan untuk menemukan dan diagnose CML :
 1). Pengujian secara physic dan sejarah.
2). Perhitungan darah penuh (FBC) untuk mengecek hal2 berikut :
- Jumlah dari sel2 darah merah, sel2 darah putih, dan trombosit2.
- Jumlah dari hemoglobin dalam sel2 darah merah.
- Bagian dari sample darah yang dibuat dari sel2 darah merah.
3). Blood chemistry studies : Suatu jumlah yang tidak biasa dari satu zat dapat merupakan suatu tanda penyakit dalam satu organ atau jaringan yang menghasilkannya.
4). Cytogenetic analysis : suatu test dimana sel2 dalam satu sample dari darah atau tulang sumsum diamati di bawah sebuah mikroskop untuk melihat perubahan2 tertentu dalam kormosom seperti Philadelphia dan kromosom.
5). Hembusan tulang sumsum (bon marrow aspiration) dan biopsy.
Faktor2 tertentu yang mempengaruhi pemeriksaan dan pilihan2  penanganan dan kesempatan dari penyembuhan adalah tergantung sbb :
1). Umur dari pasien.
2). Tahapan dari CML.
3). Jumlah dari blasts (ledakan) dalam darah atau tulang sumsum.
4). Ukuran dari limpa pada diagnose.
5). Kesehatan umum dari pasien.
Tahapan dari CML.
Setelah Chronic Myelogeneous Leukemia telah terdiagnose, test2 dilakukan untuk mencari tahu apakah kankernya telah menyebar. Tidak ada standard system pemberi tahapan untuk CML.

Sebagai gantinya, Penyakit itu digolongkan dalam 3 tahapan. Makanya adalah penting untuk mengetahui tahapannya agar merencanakan penanganannya. Test2 dan prosedur2 seperti Cytogenetic analysis, bone marrow aspiration, dan biopsy adalah diperlukan untuk mencari tahu tahapan dari penyakit.
CML memiliki 3  tahapan.
1). Tahapan kronis.
Dalam tahapan krnois CML, lebih sedikit dari 10% dari sel2 dalam darah dan tulang sumsum adalah sel2 ledakan.
2). Tahapan yang dipercepat.
Dalam tahapan yang dipercepat CML, 10% s/d 19% dari sel2 dalam darah dan tulang sumsum adalah sel2 ledakan.
3). Tahapan Blastik (peledakan).
Dalam tahapan peledakan CML, 20% atau lebih dari sel2 dalam darah atau tulang belakang adalah sel2 ledakan. Bila kecapekan, demam, dan sebuah limpa yang membesar terjadi dalam blastic phase, maka psdisebut blast krisis (krisis ledakan).
Penanganan untuk CML.
Ada jenis2 penanganan yang berbeda untuk pasien2 dengan CML. 6 jenis dari penanganan standard yang digunakan :
1). Tyrosine kinase inhibitor therapy.
Sebuah obat yang disebut imatinib mesylate sebagai penanganan awal untuk jenis2 tertentu dari CML pada pasien  yang baru terdiagnose. Obat ini memblok suatu enzim yang disebut tyrosine kinase yang menyebabkan sel2 induk berkembang masuk lebih banyak sel2 darah puith yang dibutuhkan tubuh. Tyrosine kinase inhibitor yang lain yang disebut dasatinib yang digunakan untuk pasien2 dengan jenis tertentu dari CML yang telah diprogres, dan telah dipelajari sebagai suatu penanganan awal. Cara kemoterapi yang diberikan adalah tergantung pada jenis dan tahapan dari kanker yang sedang ditangani.
2). Biotherapy / Immunotherapy.
Biotherapy adalah suatu penanganan yang dosis dengan pencangkukan sel induk adalah suatu cara dari pemberian kemoterapi dosis tinggi dan penggantian pembentukan darah sel2 yang telah dirusak dalam penanganan kanker.


3). Kemoterapi dosis tinggi dengan pencangkukan sel induk.
Kemoterapi dosis tinggi dengan pencangkukan sel induk adalah suatu cara pemberian kemoterapi dosis tinggi dan penggantian pembentukan darah sel2 yang telah rusak oleh penanganan kanker.
4). Donor lymphocycte infusion (DLI).
Donor lymphocycte infusion (DLI) adalah suatu penanganan kanker yang mungkin digunakan setelah pencangkukan sel induk.  Lympocytes dari donor pencangkukan sel induk diambil dari donor darah didinginkan dan disimpan. Lymphocyctes donor dicairkan kalau mereka itu dibekukan dan lalu diberikan kepada pasien melalui satu atau lebih infusan. Lympocyctes menganggap sel2 kanker pasien sebagai tubuh2 asing dan menyerangnya.
5). Surgery (pembedahan) : Adalah sangat umum untuk pengambilan limpa.
Acute Lymphocytic leukemia.
Acute lymphocytic leukemia, disebut juga Acute lumphoblastic leukemia (ALL), adalah suatu kanker dari darah dan tulang sumsum. Jenis dari kanker ini biasanya bertambah buruk dengan sangat cepat bila tidak ditangani. Jenis ini adalah yang paling umum dari leukemia pada anak2 dan dewasa juga bisa kena.
Ada 3 jenis dari lymphocyctes :
1). B-lymphocyctes yang membuat antibodies untuk membantu memerangi infeksi.
2). T-lymphocyctes yang membantu B-lymphocyctes membuat antibodies untuk memerangi infeksi.
3). Sel2 pembunuh alamiah yang menyerang sel2 kanker dan virus2.
Tanda2 awal dari semuanya adalah mungkin sama seperti flu atau penyakit2 umum lainnya. Seorang dokter harus dikonsultasikan bila ada terjadi persoalan2 berikut:
1). Keletihan atau perasaan capek.
2). Demam.
3). Gampang memar atau pendarahan.
4). Petechiae  - titik2 kecil, datar dibawah kulit yang disebabkan oleh pendarahan.
5). Kependekan dari nafas.
6). Kehilangan berat atau kehilangan selera.
7). Sakit dalam tulang2 atau lambung.
8). Sakit atau perasaan kepenuhan di bawah tulang iga.
9). Gumpalan tidak sakit pada leher, ketiak, lambung, atau selangkangan.
Gejala2 ini dan lainnya mungkin disebabkan oleh Acute Lymphocytic leukemia atau kondisi lainnya.
Pengujian untuk semua.
Test2 dan prosedur2 berikut yang mungkin digunakan untuk menemukan dan diagnose semuanya :
1). Pengujian secara physic dan sejarah.
2). Perhitungan darah penuh (FBC) untuk mengecek keadaan berikut :
- jumlah dari hemoglobin dalam sel2 darah merah.
- bagian dari sample darah yang terbuat atau sel2 darah merah.
3). Noda darah sekeliling untuk mengecek keberadaaledakan dari sel2 ledakan, jumlah dan jenis2 sel2 darah putih, jumlah dari trombosit, dan perubahan dalam bentuk dari sel2 darah.
4). Bone marrow aspiration dan biopsy.
5). Cytogenetic analysis : contoh, kadang2 dalam semua, suatu kromosom Philadelphia yang tidak normal berkembang dari peralihan bahan2 DNA diantara 2 kromosom normal sebelumnya.
6). Immunophenotyping : suatu test untuk mencari tahu apakah lymphocyctes ganas dimulai dari B-lymphpcyctes atau T-lymphocyctes.
Faktor2 tertentu yang mempengaruhi pemeriksaan dan pilihan2 penanganan. Kesempatan2 penyembuhan dan pilihan2 penanganan tergantung yang berikut :
Semua dewasa
Semua kekanakan
Umur dan sel darah putih yang didiagnose
Umur dan perhitungan sel2 darah putih yang didiagnose.
Apakah leukemia telah menyebar pada otak dan atau saraf tulang belakang
Apakah leukemia telah menyebar pada otak dan atau saraf tulang belakang
Apakah ada kromosom Philadelphia?
Apakah ada perubahan2 tertentu dalam kromosom dari lymphocyctes
Apakah kanker telah ditangani sebelumnya atau telah kambuh kembali
Apakah sel2 leukemia dimulai dari B-lymphocyctes atau T-lymphocyctes.

Berapa cepatnya dan berapa rendahnya perhitungan sel leukemia menurun setelah penanganan awal

Apakah anak  itu memiliki syndrome yang rendah

Jenis kelamin dari anak dan ras.

Tahapan2 dari semua.
Sekali semuanya telah terdiagnose, adalah penting untuk mengetahui apakah leukemia itu menyebar keluar dari darah dan tulang belakang untuk merencankan penanganannya.
Test2 dan prosedur2 berikut yang mungkin digunakan untuk memastikan apakah leukemia itu telah menyebar :
1). Sinar X dada.
2). Tusukan pinggang.
3). CT scan.
4). Testicular biopsy : prosedur ini dilakukan hanya bila ada kelihatan sesuatu yang tidak biasa tentang testisel selama pemeriksaan physic.
Dalam semua Childhood (kanak2), resiko per kelompok2 adalah digunakan sebagai pengganti dari tahap2an. Adalah penting untuk mengetahui resiko per kelompok untuk merencanakan penanganan. Resiko per kelompok2 diterangkan sbb :
1). Resiko rendah : termasuk anak2 umur 1 s/d 9 tahun yang memiliki sebuah perhitungan sel darah putih kurang dari 50,000/ µL didiagnose.
2). Resiko tinggi : termasuk anak2 yang lebih muda dari 1 tahun atau lebih tua dari 9 tahun dan anak2 yang memiliki suatu perhitungan sel darah putih sebanyak 50,000/ µL atau lebih didiagnose.
Tidak ada standard system pemberian tahapan untuk semua Adult (dewasa). Penyakitnya digolongkan seperti belum ditangani, dalam keringanan, atau kambuhan.
Kadang2, semua dapat membalik didalam darah, tulang sumsum, atau bagian lain dari tubuh setelah masuk dalam keringanan yang dikenal sebagai semuanya kambuhan.
Semua Dewasa yang belum ditangani
Semua Dewasa dalam Keringanan
Semua adalah yang baru terdiagnose dan belum ditangani kecuali untuk meringankan gejala2 seperti demam, pendarahan, atau sakit.
Semua telah ditangani
Perhitungan darah penuh adalah tidak normal
Perhitungan darah penuh adalah normal
Lebih dari 5% sel2 dalam tulang sumsum adalah sel2 leukemia
Kurang dari 5% sel2 dalam tulang sumsum adalah sel2 leukemia
Ada tanda2 dan gejala2 leukemia
Tidak ada tanda2 atau gejala2 leukemia dalam otak dan saraf tulang belakang atau dimana saja dalam tubuh.

Penanganan untuk semua.
Penanganan semua dilakukan dalam tahapan :
1). Induction therapy (terapi imbasan) : Ini adalah tahapan pertama dari penanganan dan maksudnya untuk membunuh sel2 leukemia dalam darah dan tulang sumsum. Tahap ini menempatkan leukemia pada tahap imbasan keringanan.
2). Consolidation/ intensification therapy : Tahap terapi ini adalah lebih biasa dilakukan dalam penanganan semua kanak2. Terapi ini segera dimulai begitu leukemia dalam keringanan. Tujuan dari consolidation/ intensification therapy adalah untuk membunuh setiap sel2 leukemia yang tersisa yang mungkin tidak aktif tapi mungkin dapat mulai tumbuh kembali dan menyebabkan suatu kambuhan.
3). Maintenance therapy : ini adalah tahapan akhir dari penanganan dan adalah juga disebut tahap terapi lanjutan atau tahap terapi lanjutan keringanan. Tujuannya adalah untuk membunuh setiap sel2 leukemia yang tersisa yang dapat tumbuh kembali dan menyebabkn suatu kambuhan. Sering penanganan2 kanker diberikan dosis2 yang lebih rendah dari yang digunakan untuk terapi consolidation/ intensification.
Biopsy tulang sumsum dan aspirates dilakukan melalui semua tahapan untuk melihat seberapa baik reaksi leukemia terhadap penanganan.
Penanganan yang dinamakan central nervous system (CNS) sanctuary therapy adalah biasanya diberikan selama dalam satu tahapan terapi. Karena kemoterapi diberikan lewat mulut atau suntikan kedalam sebuah pembuluh darah yang tidak mungkin mencapai sel2 leukemia dalam otak dan saraf tulang belakang, sel2 itu dapat sembunyi didalam CNS. Intrathecal chemotherapy dan terapi radiasi dapat mencapai sel2 leukemia dalam CNS dan diberikan untuk membunuh sel2 leukemia dan untuk mencegah kanker kambuh kembali. CNS sanctuary therapy adalah juga dinamakan CNS prophylaxis.
Standard penanangan2 yang digunakan :
1). Chemotherapy.
Cara kemoterapi diberikan tergantung pada jenis dan tahapan dari kanker yang ditangani.
Intrathecal chemotherapy dapat digunakan untuk menangani semua Dewasa yang telah menyebar, atau mungkin menyebar pada otak dan saraf tulang belakang. Intrathecal chemotherapy diberikan sebagai tambahan pada kemoterapi lewat mulut atau pembuluh darah.
2). Terapi radiasi.
Terapi radiasi eksternal dapat digunakan untuk menangani semua yang telah menyebar atau menyebar pada otak dan tulang belakang. Bila cara ini yang digunakan maka dinamakan central nervous system sanctuary therapy atau CNS prophylaxis.
3). Chemotherapy dengan pencangkukan sel induk.
Pencangkukan sel induk adalah suatu cara dari pemberian kemoterapi dan penggantian pembentukan darah sel2 yang telah rusak oleh penanganan kanker. Sesudah kemoterapi telah selesai, sel2 induk yang disimpan dicarikan dan diberikan pada pasien melalui infuse.
4). Tyrosine kinase inhibitor therapy.
Obat2 anti kanker yang dinamakan tyrosine kinase inhibitor adalah digunakan untuk penanganan beberapa jenis dari semua Dewasa. Obat2 ini memblok enzyme, tyrosine kinase, yang menyebabkan sel2 induk untuk berkembang kedalam sel2 darah putih yang lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
Dua jenis dari obat2 yang digunakan adalah imatinib mesylate (Gleevec) dan dasatinib (sprycel). Bentuk dari terapi semua untuk kanak2 ini adalah sedang dicobakan pada clinical trials (percobaan2 klinis) termasuk :
Biotherapy/ immunotherapy : suatu penanganan yang menggunakan system immunitas pasien untuk memerangi kanker.
5). Kemoterapi dosis tinggi.
Kemoterapi dosis tinggi adalah pemberian obat2 kanker antikanker dosis tinggi untuk membunuh sel2 kanker. Penanganan ini selalu menyebabkan tulang sumsum berhenti membuat sel2 darah dan dapat menyebabkan efek2 sampingan lain yang serius. Kemoterapi dosis tinggi biasanya diikuti dengan pencangkukan sel induk yang ditanamkan kembali pada tulang sumsum.
Acute Myeloid Leukemia (AML).
Acute Myeloid Leukemia (AML) adalah suatu kanker dari daarah dan tulang sumsum. Jenis dari kanker ini biasanya bertambah buruk dengn cepat jika tidak ditangani. Jenis ini adalah jenis leukemia akut yang paling umum pada dewasa.
Dalam AML, Sel2 induk biasanya dikembangkan ke dalam suatu jenis dari sel darah putih yang belum matang yang dinamakan myeloblasts atau myeloid blasts. Myeloblasts dalam AML adalah tidak normal dan tidak matang kedalam sel darah putih yang sehat. Kadang2 dalam AML, terlalu banyak sel2 induk dikembangkan kedalam sel2 darah merah yang tidak normal atau trombosit2. Sel2 leukemia tidak dapat mengerjakan pekerjaan biasa mereka dan dapat terbentuk dalam tulang sumsum dan darah sehingga kurang ada ruang  untuk sel2 darah putih yang sehat, sel2 darah merah, dan trombosit2.Kalo hal ini terjadi maka nfeksi, anemia, dan gampang berdarah dapat terjadi. Sel2 leukemia dapat menyebar keluar darah pada bagian lain dari tubuh termasuk system saraf pusat, kulit, dan gusi. Kadang2 sel2 leukemia membentuk sebuah tumor yang padat yang dinamakan sebuah granulocytic sarcoma chlorma.
Ada beberapa jenis kecil dari AML yang didasarkan pada jenis dari sel darah yang dijangkit. Penanganan terhadap AML adalah berbeda bila jenisnya adalah jenis kecil yang dinamakan Acute Promyelocyctic leukemia (APL) atau bila pasiennya adalah seorang anak dengan syndrome yang rendah.
Tanda awal dari AML mungkin adalah serupa yang disebabkan oleh flu atau penyakit2 umum lainnya. Seorang dokter harus dikonsultasikan bila ada persoalan2 berikut yang terjadi :
1). Demam dengan atau tanpa suatu infeksi.
2). Keringat2 malam.
3). Kependekan dari nafas.
4). Gampang memar atau berdarah.
5). Petechiae : bintik2 kecil datar di bawah kulit yang diakibatkan oleh pendarahan.
6). Lemah atau perasaan letih.
7). Kehilangan berat atau kehilangan selera.
8). Sakit dalam tulang2 atau sendi2.
9). Sakit atau perasaan kepenuhan di bawah tulang iga.
10). Sebuah eczema seperti bintik merah pada kulit.
Kadang2 gumpalan2 yang tidak sakit dapat muncul di leher, ketiak, lambung, selangkangan atau bagian lain dari tubuh. Bila terlihat pada AML kanak2, gumpalan2 ini dinamakan leukemia cutis, yang mungkin biru atau unggu. Gumpalan2 biru hijau yang kadang2 ada di sekitar mata dinamakan chloromas.
Pengujian untuk AML.
Test2 dan prosedur2 berikut yang mungkin digunakan untuk mendeteksi dan diagnose AML:
1). Pemeriksaan physic dan sejarah (sejarah A dari kebiasaan2 kesehatan pasien dan kesakitan lalu dan penanganan2 yang juga akan dilakukan).
2). Perhitungan darah penuh (FBC) untuk memeriksa hal2 :
- Jumlah dari sel2 darah merah, sel2 darah putih, dan trombosit.
- jumlah dari hemoglobin dalam sel2 darah merah.
- Bagian dari sample yang telah dibuati sel2 darah merah.
3). Studi2 kekimiaan darah.
4). Noda darah sekeliling : untuk mengecek bagi keberadaan sel2 blasts, jumlah dan jenis2 dari sel2 darah putih, jumlah dari trombosit, dan perubahan dalam bentuk dari sel2 darah.
5). Aspirasi tulang sumsum dan biopsy.
6). Cytogenetic analysis : untuk melihat perubahan2 tertentu dalam kormosom.
7). Immunophenotyping : proses ini digunakan untuk mendiagnose jenis kecil dari AML dengan membandingkan sel2 kanker dengan sel2 normal dari system immunitas.
8). Tusukan pinggang digunakan untuk mengumpulkan cairan cerebrospinal dari tulang belakang.
Faktor2 tertentu mempengaruhi dan pilihan2 penanganan. Kesempatan penyembuhan dan pilihan2 penanganan tergantung pada :
1). Umur dari pasien.
2). Jumlah dari sel2 darah putih dalam darah yang didiagnose.
3). Bagian kecil dari jenis AML.
4). Apakah pasien menerima kemoterapi yang lalu untuk penanganan suatu kanker yang berbeda.
5). Apakah AML adalah disebabkan oleh penanganan antikanker yang terdahulu.
6). Apakah ada sebuah sejarah dari suatu ketidak aturan darah seperti myelodysplastic syndrome.
7). Apakah kankernya telah menyebar pada system pusat saraf.
8). Apakah ada perubahan chromosomal tertentu dalam sel2 leukemia.
9). Apakah anak itu memiliki Down syndrome. Kebanyakan anak2 dengan AML dan down syndrome dapat disembuhkan leukemia mereka.
10). Seberapa mampangnya leukemia terhadap penanganan awal?
11). Apakah AML nya adalah baru terdiagnose atau telah kambuh kembali setelah ditangani?
12). Lamanya waktu semenjak penanganan berakhir untuk AML nya telah kambuh kembali.
Adalah penting bahwa Acute leukemia harus ditangani segera.
Tahapan2 dari AML.
Sekali AML telah terdiagnose, test2 dilakukan untuk mencarikan apakah kanker itu telah menyebar pada bagian2 lain dari tubuh. Batasan atau penyebaran dari kanker biasanya diterangkan sebagai tahapan2. Test2 dan prosedur2 berikut yang dapat digunakan untuk menentukan apakah leukemia itu telah menyebar :
1). Sinar X dada.
2). Tusukan pinggang.
3). CT scan.
4). Testicular/ ovaries or  biopsy  kulit : prosedur ini hanya dilakukan bila ada kelihatan ada sesuatu yang tidak biasa selama pemeriksaan physic).
Tidak ada system pemberian tahapan yang standard untuk AML. Penyakitnya diuraikan sebagai belum ditangani, dalam penanganan (keringanan), atau kambuhan.
AML yang belum ditangani
Dalam AML yang belum ditangani, penyakitnya baru terdiagnose
Penyakitnya belum ditangani kecuali untuk meringankan gejala2 seperti demam, pendarahan, atau sakit dan diketemukan hal2 sbb :
1). Perhitungan darah lengkap adalah tidak normal.
2). Paling sedikit 20% dari sel2 dalam tulang sumsum adalah sel2 leukemia
3). Ada tanda dan gejala2 leukemia
AML dalam Keringanan
Dalam AML keringanan, penyakit itu telah ditangani dan hal2 sbb :
1). Perhitungan darah lengakp adalah normal.
2). Kurang dari 5% sel2 dalam tulang sumsum adalah sel2 leukemia
3). Tidak ada tanda2 atau gejala2 leukemia dalam otak dan tulang belakang atau dimana saja di tubuh
AML kambuhan
AML kambuhan adalah kanker yang kambuh kembali setelah ditangani. AML bisa datang kembali dalam darah atau tulang sumsum.

Penanganan AML dilakukan dalam tahapan2 :
AML Dewasa
AML kanak2
Remission induction therapy :
Ini adalah tahapan awal dalam penanganan. Tujuannya adalah untuk membunuh sel2 leukemia dalam darah dan tulang sumsum. Tahapan ini meletakkan leukemia dalam keringanan (remisi)
Remission induction therapy :
Ini adalah tahapan awal dalam penanganan. Tujuannya adalah untuk membunuh sel2 leukemia dalam darah dan tulang sumsum. Tahapan ini meletakkan leukemia dalam keringanan (remisi)
Maintenance therapy :
Ini adalah tahapan kedua dari penanganan dan dimulai setelah leukemia ada dalam penanganan. Tujuan dari terapi pemeliharaan ini adalah untuk membunuh setiap sel2 leukemia yang tersisa yang mungkin tidak aktif tetapi dapat mulai tumbuh kembali dan menyebabkan suatu kambuhan. Tahap ini adalah juga disebut terapi kelanjutan peringanan.
Consolidation/ intensification therapy :
Ini adalah tahapan kedua dari penanganan dan dimulai begitu leukemia dalam keringanan. Tujuan dari terapi sesudah keringanan adalah untuk membunuh sel2 leukemia yang tersisa yang mungkin tidak aktif tapi dapat mulai tumbuh kembali dan menyebbkan suatu kambuhan.

Penanganan yang dinamakan terapi suaka system saraf pusat dapat diberikan dalam terapi tahapan induksi. Karena kemoterapi selalu diberikan lewat mulut atau disuntik lewat sebuah pembuluh darah mungkin tidak dapat mencapai sel2 leukemia dalam CNS, sel2 leukemia dapat sembunyi dalam CNS. Intrathecal chemotherapy dan radiation therapy adalah dapat mencapai dan membunuh sel2 leukemia dalam CNS dan mencegah kankernya dari kambuhan. CNS sanctuary therapy disebut juga CNS prophylaxis.
Penanganan standard untuk AML termasuk :
1). Chemotherapy
Pada AML, sel2 leukemia mungkin menyebar pada otak dan atau saraf tulang belakang. Kemoterapi diberikan lewat mulut atau pembuluh darah untuk menangani AML tidak dapat menyeberangi pembatas darah – otak dan memasukkan cairan yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang. Sebagai pengganti, intrathecal chemotherapy adalah disuntikkan pada tempat yang diisi cairan untuk membunuh sel2 leukemia yang telah menyebar disana. Kemoterapi gabungan adalah penanganan yang diberikan dengan menggunakan satu atau lebih obat anti kanker. Cara dari kemoterapi yang diberikan tergantung pada jenis dari kanker yang ditangani.
2). Radiation therapy
Cara dari terapi radiasi diberikan adalah tergantung pada jenis dan tahapan dari kanker yang sedang ditangani.
3). Pencangkukan sel induk (stem cell transplantation)
Pencangkukan sel induk adalah suatu cara dari pemberian kemoterapi dan penggantian pembentukkan sel2 darah yang tidak normal atau telah rusak oleh penanganan kanker. Sel2 induk diambil dari darah atau tulang sumsum dari pasien atau seorang donor dibekukan dan disimpan. Setelah kemoterapi telah selesai, sel2 induk yang disimpan dicairkan dan diberikan kembali pada pasien melalui suatu infusan. Sel2 induk yang diinfus kembali bertumbuh masuk kedalam sel2 darah.
4). Terapi obat lainnya.
Arsenic trioxide dan semua trans retinoic acid (ATRA) adalah obat2 anti kanker yang membunuh sel2 kanker, menghentikan sel2 leukemia dari pembelahan, atau membantu sel2 leukemia yang matang
kedalam  sel2 darah putih. Obat2 ini digunakan dalam penanganan dari suatu jenis kecil AML yang dinamakan Acute Promyelocyctic leukemia (APL).
5). Pengamatan
Monitoring yang dekat kondisi seorang pasien tanpa memberikan suatu penanganan hingga gejala2nya muncul atau berubah.
6). Supportive care
Perawatan pendukung  diberikan untuk mengurangi permasalahan2 yang ditimbulkan oleh penyakit itu atau penanganannya dan mungkin termasuk berikut :
1). Terapi pemindahan (transfusi) : Penggantian sel2 darah merah, sel2 darah putih, atau trombosit yang telah rusak oleh penyakit atau penanganan kanker.
2). Terapi obat seperti antibiotik2.
3). Leukapheresis : Darah diambil dari pasien dan diletakkan melalui sebuah pemisah sel darah dimana sel2 darah putih diambil. Sisa dari darah kemudian dikembalikan pada aliran darah pasien.
Jenis2 baru dari penanganan yang sedang ditestkan dalam percobaan klinis termasuk :
Biotherapy/ Immunotherapy.
Biologic therapy adalah suatu penanganan yang menggunakan system immunitas pasien untuk memerangi kanker. Salah satu jenis dari biologic therapy adalah monoclonal antibody therapy. Antibodies diletakkan pada zat2 dan membunuh sel2 kanker, memblok pertumbuhannya, atau menahannya dari penyebaran. Monoclonal antibodies adalah diberikan melalui infuse. Merek ini digunakan sendiri atau untuk mengangkut obat2, racun2, atau bahan2 radioaktif secara langsung pada sel2 kanker.
Leukemia : Siapa yang paling berisiko ?
Tidak ada yang tahu penyebab2 yang pasti dari leukemia. Dokter2 jarang dapat menerangkan mengapa seorang mendapatkan penyakit ini dan orang lain tidak. Namun, riset telah menunjukkan bahwa orang dengan faktor2 resiko tertentu adalah lebih cendrung dari yang lain untuk berkembang leukemia. Studies telah menemukan faktor2 resiko berikut untuk leukemia :
1). Tingkat radiasi yang sangat tinggi : Orang yang terkena dengan tingkat radiasi yang sangat tinggi adalah yang lebih banyak dari yang lain yang lebih cenrung berkembang leukemia.
2). Bekerja dengan bahan2 kimia tertentu : paparan (berkecimpung)  pada tingkat2 bensol atau formaldehida yang tinggi, mungkin adalah dengan resiko yang lebih besar dari leukemia.
3). Chemotherapy : Pasien2 kanker yang ditangani dengan obat2 perang kanker tertentu kadang2 belakangan berkembang leukemia.
4). Syndrome yang menurun atau penyakit2 genetik tertentu lainnya.
5). Human T-cell leukemia virus-I (HTLV-I) : virus ini menyebabkan suatu jenis yang jarang dari chronic lymphocytic leukemia (CLL) yang dikenal sebagai human T-cell leukemia. Namun, leukemia tidak muncul menjadi menjangkit.
6). Myelodysplastic syndrome – Orang dengan penyakit darah ini adalah dengan resiko yang bertambah  untuk berkembangnya acute myeloid leukemia (AML).